Christina Aguilera Ogah Terjebak dalam Obsesi Awet Muda

Christina Aguilera ditunjuk sebagai duta teranyar Merz Aesthetics dan Xeomin. Itu adalah perawatan suntikan guna merawat garis kerutan di antara alis. Metode ini nyaris sama dengan botox.

Dalam momen perkenalannya sebagai duta Merz Aesthetics, Christina Aguilera bicara blak-blakan mengenai prosedur kosmetik yang dilakukan pada wajahnya.

Perempuan berusia 42 tahun itu mengaku nyaman untuk bicara jujur mengenai apa saja yang menurut dia bagus untuk dilakukan.

“Saya selalu menjadi buku yang cukup terbuka tentang menerima tubuh saya, penampilan saya, dan hal-hal seperti itu," kata Christina Aguilera, dikutip dari Pagesix.


Christina mengatakan, sebelum mencoba Xeomin, lebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter. Karena ada pula kekhawatiran perawatan anti-penuaan akan menghambat dia untuk terhubung dengan penggemar.

“Saat saya di atas panggung, keaslian di wajah saya menjadi yang utama. Saya memiliki wajah yang sangat ekspresif, dan ketika saya bernyanyi, emosi di sana harus muncul," ujar Christina.

"Saya tidak punya waktu untuk memiliki wajah yang kalem dan diam. Bagi saya, ini tentang membawa kenyataan itu ke atas panggung dan kehidupan sehari-hari saya sambil tetap melakukan apa yang saya bisa untuk merasakan dan tampil terbaik.”

Christine memang dikenal sebagai salah satu penyanyi yang tetap terlihat muda. Tapi baginya itu bukan salah satu hal yang jadi obsesinya.

“Melihat penuaan sebagai sesuatu yang negatif adalah pendekatan yang sangat kuno. Saya telah melihat diri saya melewati berbagai tahap dalam hidup saya dan mengeluh tentang hal-hal tertentu," tuturnya.

"Seiring bertambahnya usia, saya melihat ke belakang, dan saya seperti, 'Ya Tuhan, setiap tahap adalah era baru.' Saya benar-benar merasa lebih percaya diri seiring bertambahnya usia. Itulah hal yang benar-benar harus dirangkul. Berbahaya jika menjadi obsesi."


Leave a Comment