5 Bahaya Kerja Tanpa Libur, Rawan Demensia

Kerja tanpa libur menyimpan potensi bahaya. Kesehatan fisik dan mental Anda yang harus dikorbankan. Jangan sepelekan hal ini.

Mengutip Healthline, normalnya waktu bekerja tidak lebih dari 55 jam per pekan. Batas waktu itu berguna untuk menjaga kesehatan para pekerja.

Berikut kami sajikan lima bahaya kerja tanpa libur;

1. Kesehatan Mata

Mereka yang biasa bekerja menggunakan komputer rentan mengalami masalah kesehatan mata. Mata yang tegang disertai sakit kepala, mata kering, dan penglihatan kabur adalah gejalanya.

Anda harus bisa berinisiatif menjaga kesehatan mata. Ada metode 20/20/20 yang maksudnya adalah menatap layar elektronik setiap 20 menit, kemudian tatap objek lain sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

2. Kesehatan Tulang

Kesehatan tulang bisa terganggu akibat kerja tanpa libur. Gangguan pada otot, sendi, tendon, serta tulang rawan yang berpotensi mengalami masalah.

Rasa sakit ini biasanya akibat getaran hebat dari peralatan kerja yang Anda gunakan. Bisa juga karena posisi duduk yang lama dan tidak benar.


     (Foto: Shutterstock)

3. Tingkat Stres

Orang yang bekerja tanpa libur biasa disebut workaholic. Risiko orang yang memiliki karakter tersebut adalah stres yang diakibatkan naiknya kadar kortisol.

Ketika itu dialami, risiko penyakit jantung koroner dan stroke membayangi. Kesehatan mental juga ikut terpengaruh seperti depresi. Jangan biarkan Anda bekerja lebih dari 11 jam per hari.

4. Penyakit Jantung

Hormon kortisol yang meningkat dalam tubuh tidaklah baik untuk kesehatan jantung. Pada 2010 pernah ada penelitian yang menunjukkan orang bekerja lebih dari 1- jam sehari memiliki risiko 60 persen terkena penyakit kardiovaskular.

Stres dan pola makan yang buruk menjadi pemicu utama hal ini. Kelola tingkat stres kerja Anda dengan baik, dan konsumsi makanan yang menyehatkan bagi jantung.

5. Diabetes

Kerja terus-menerus membuat Anda mudah stres. Tubuh akan meningkatkan kortisol dan adrenalin. Selanjutnya gula darah naik sehingga pembuluh darah harus bekerja ekstra.

Keadaan seperti ini membuat Anda rentan mengalami diabetes tipe 2. Jika sudah ditemui penyakit ini, komplikasi akan datang. Bukan cuma serangan jantung dan stroke, tapi juga demensia atau pikun.


Leave a Comment